ACEH SINGKIL, Suro Makmur, Minggu 3 Agustus 2025 – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0109/Aceh Singkil terus menunjukkan progres signifikan dalam pembangunan infrastruktur jalan di wilayah pedesaan. Salah satu upaya percepatan yang dilakukan adalah dengan mengerahkan alat berat untuk membantu proses pemerataan, pengerasan, dan pembuatan parit di sepanjang badan jalan yang menjadi sasaran utama kegiatan fisik TMMD tahun ini.
Dengan kontur medan yang cukup menantang dan curah hujan yang tinggi di beberapa titik, keterlibatan alat berat menjadi solusi efektif untuk mempercepat pekerjaan sekaligus meningkatkan kualitas hasil pembangunan. Beberapa unit alat berat seperti grader dan excavator tampak bekerja di lapangan bersama prajurit TNI dan warga Desa Siompin.

Komandan Kodim 0109/Aceh Singkil sekaligus Dansatgas TMMD, Letkol Inf Moh Mulyono, S.I.P., menyampaikan bahwa penggunaan alat berat menjadi bagian penting dari strategi percepatan pembangunan infrastruktur di daerah terpencil.
“Kami ingin memastikan bahwa hasil TMMD ini benar-benar bisa dinikmati oleh masyarakat dalam waktu yang tidak terlalu lama. Alat berat sangat membantu dalam proses pemerataan dan pengerasan badan jalan serta penggalian parit sebagai sistem drainase,” ungkapnya.

Kehadiran alat berat ini turut meningkatkan semangat warga yang terlibat langsung dalam gotong royong bersama Satgas TMMD. Salah seorang warga, Mawan (42), mengaku kagum melihat kerja cepat dan kolaboratif antara TNI dan operator alat berat.
“Biasanya butuh waktu lama untuk buat jalan seperti ini, tapi sekarang semua terasa lebih cepat. Kami juga ikut bantu tenaga semampunya,” katanya.

Selain mempercepat waktu pengerjaan, penggunaan alat berat juga membantu menghasilkan struktur jalan yang lebih rata dan tahan lama. Parit yang dibentuk di sisi kanan dan kiri jalan juga diharapkan mampu mengurangi risiko genangan air dan kerusakan jalan saat musim hujan tiba.
Melalui kegiatan ini, TMMD ke-125 membuktikan komitmennya dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di daerah terpencil serta memperkuat ketahanan wilayah melalui akses jalan yang lebih layak bagi masyarakat pedesaan












