Di awali dari pertumbuhan kekuatan rakyat pasca Proklamasi 17 Agustus 1945 berbagai lapisan masyarakat di Aceh menyatukan langkah dan membulatkan tekad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang telah dicapai dengan segala pengorbanan dan tetesan darah. Kemudian Teuku Nyak Arif Residen Aceh kala itu, menghimpun kekuatan-kekuatan yang tergabung dalam wadah Angkatan Pemuda Indonesia (API).
Seiring dengan terbentuknya TKR (Tentara Keamanan Rakyat) maka seluruh angkatan API melebur menjadi TKR yang tergabung dalam Divisi V/TKR selanjutnya berubah menjadi TRI (Tentara Republik Indonesia) Divisi V /TRI Komandeman Sumatra dengan lambang Gajah Putih. Kemudian tanggal 3 Juni 1947 nama TRI berubah menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) demikian juga yang berada di Aceh melebur kedalam TNI. Hingga akhir tahun 1949, Kodam IM masih berwujud benih yaitu dalam wadah Devisi X/TNI Komandemen Sumatra dengan kedudukan terakhir di Bireun.
Sejalan dengan perkembangan situasi dan kondisi keamanan di Sumatera khususnya di Aceh, maka Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI A. H. Nasution menetapkan berdirinya Komando Daerah Militer Aceh (KDMA) terhitung mulai tanggal 22 Desember 1956, di bawah pimpinan Letnan Kolonel Syamaun Gaharu dan Mayor T. Hamzah yang merupakan embrio Kodam I/Iskandar Muda. Pada tahun 1958 terjadi perubahan organisasi di tubuh TNI AD yang mengubah KDMA menjadi Kodam I/Iskandar Muda dengan otoritas membawahi 2 Korem, 3 Batalyon, 9 Kodim dan 131 Koramil. Salah satu Korem di bawah naungan Kodam I/Iskandar Muda inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya Korem 012/TU di Meulaboh, Aceh Barat.
Pada awal berdirinya pada tanggal 30 Mei 1962 Korem 012/TU bernama Korem CC berkedudukan di Meulaboh, Aceh Barat. Keberadaan Korem CC ini membawahi 3 wilayah, yaitu : Wilayah Aceh Besar, Aceh Barat dan Aceh Selatan. Jejak Korem 012/TU diawali dari Surat Keputusan Pangdam I/Iskandar Muda Nomor Skep/00172/V/1963 tanggal 30 Mei 1963, yang menetapkan Korem CC dirubah Namanya menjadi Korem 012/Teuku Umar.
Maka, terhitung tanggal 30 Mei 1963 dan bertepatan dengan hari jadinya yang pertama Korem CC telah berganti nama menjadi Korem 012/Teuku Umar. Sedangkan diambilnya nama Pahlawan Nasional Teuku Umar sebagai nama Korem adalah merupakan wujud apresiasi penghargaan yang tulus dan penghormatan yang setinggi-tingginya dari TNI kepada Pahlawan Nasional Teuku Umar. Pahlawan asal kota Meulaboh Aceh Barat yang telah gigih, pantang menyerah dan penuh semangat patriotisme berjuang melawan kolonialisme Belanda demi menegakkan Negara dan Bangsanya.
Korem 012/Teuku Umar adalah sebuah Komando Resor Militer di wilayah Barat Selatan Aceh yang berada di bawah Komando Daerah Militer Iskandar Muda. Korem 012/TU bermarkas di Alue Peunyareng desa ujong Tanoh darat, Kecamatan meurebo kabupaten Aceh Barat yang sebelumnya bermarkas di Desa Suak Indapuri Kecamatan Johan Pahlawan tepat nya di Ujong karang Kota Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh.
Pada 26 Desember 2004, Korem 012/TU, ikut menjadi korban tragedi dahsyat berupa Gempa dan Tsunami yang meluluhlantakkan sebagian daerah tanah rencong. Pasca tragedi tersebut, Korem 012/TU berpindah ke Alue Penyareng Desa Ujong Tanoh Darat Kecamatan Meurebo Kabupaten Aceh Barat. Dislokasi Korem 012/TU memiliki wilayah tanggung jawab meliputi 7 Kabupaten dan 2 kota.

Lambang Satuan Korem 012/TU

Lambang Satuan Korem 012/Teuku Umar diberi nama “DHUAJA BHAKTI GARA”. Dhuaja ini disahkan penggunaannya pertama kali oleh PangdamI/Iskandar Muda melalui Surat Keputusan Pangdam I/ Iskandar Muda Nomor : Skep/00172/V/ 1963 tanggal 30 Mei 1963, yang menetapkan Korem CC dirubah namanya menjadi Korem 012/Teuku Umar dan bertepatan dengan HUT pertama Korem 012/TU. Dalam kesempatan itu, Pangdam I/ Iskandar Muda yang diwakili oleh Kasdam Letkol Inf Nyak Adam Kamil menyerahkan Dhuaja tersebut.
Kata Bhaktigara berasal dari dua suku kata yang masing-masing memiliki makna. Secara harfiah kedua suku kata itu adalah “Bhakti” yang berarti pengabdian yang tulus ikhlas dan “Gara” yang berasal dari kata sanggamara yang artinya menolak mara bahaya. Dengan demikian arti bhaktigara adalah pengabdian yang tulus ikhlas yang dilahirkan oleh hati nurani yang suci untuk menolak sangga mara (segala mara bahaya) yang datang. Dhuaja ini merupakan kebanggaan Prajurit Korem 012/TU yang dijunjung tinggi berdasarkan hasil nilai prestasi dan kemampuan dalam melaksanakan tugas satuan yang mencerminkan prajurit yang memiliki keperwiraan, hati nurani yang suci dalam mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Motto Satuan
BERBUAT TERBAIK, BERANI, TULUS DAN IKHLAS
Satuan jajaran Korem 012/TU
Korem 012/TU sebagai Korem Tipe “B” merupakan satuan pelaksana Kodam Iskandar Muda, membawahi 9 satuan kewilayahan meliputi Satuan Komando Kewilayah (Satkowil) dan 3 Satuan Tempur (Satpur) jajaran Korem 012/TU, Sbb :
Struktur Organisasi Korem 012/TU

Satkowil jajaran Korem 012/TU
1. Kodim 0105/Aceh Barat berkedudukan di Meulaboh Kabupaten Aceh Barat
2. Kodim 0107/Aceh Selatan di Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan
3. Kodim 0109/Aceh Singkil di Singkil Kabupaten Aceh Singkil
4. Kodim 0110/Aceh Barat Daya di Blang Pidie Kabupaten Aceh Barat Daya
5. Kodim 0112/Sabang di Kota Sabang
6. Kodim 0114/Aceh Jaya di Calang Kabupaten Aceh Jaya
7. Kodim 0115/Simeulue di Sinabang Kabupaten Simeuleu
8. Kodim 0116/Nagan Raya di Suka Makmue Kabupaten Nagan Raya
9. Kodim 0118/Subulussalam berkedudukan di Kota Subulussalam
Satpur jajaran Korem 012/TU
1. Yonif Raider 115/Macan Leuser berkedudukan di Kabupaten Aceh Selatan
2. Yonif 116/Garda Samudera di Kabupaten ACeh Barat
3. Yonif 117/Ksatria Yudha di Kabupaten Aceh Besar
